Selamat datang di blog saya. Mudah-mudahan tulisan saya dapat bermanfaat bagi anda. Jangan lupa untuk selalu mencantumkan sumber dari blog ini ^_^, sebagai bentuk penghargaan terhadap penulis. silahkan tinggalkan komentar jika ada sesuatu yang ingin disampaikan. Mator Sakalangkong.
Rabu, 06 Mei 2020
ORANG-ORANG KUNLUN
"Nenek moyangku seorang pelaut", begitulah judul lagu anak-anak yg kerap kali dinyanyikan pas masa TK dulu. nampaknya Ibu Soed tau betul masa lalu bangsa ini. Bagaimana tidak, fakta-fakta memang menunjukkam bahwa bangsa ini sudah mengarung samudera jauh sebelum zaman kerajaan maritim berjaya.
Tercatat pertama kali dalam sebuah kutipan berita cina pada awal abad ke-3 bahwa orang-orang kunlun, begitu sebutan utk penduduk maritim Nusantara, telah ikut serta dalam pelayaran Faxian.
Pada abad ke-7, dalam prasasti Telaga Batu (Palembang) yg berasal dr kerajaan Sriwijaya terdapat istilah "pawahang", yg brrti kapten kapal dagang. Kemudian pd tahun 827M istilah yg sama ditemukan dlm prasasti Dang Puwahang Gelis. Dua abad kemudian "puwahang" muncul lagi dlm prasasti Kamaglayan yg berasal dr masa pemerintahan Airlangga. Hal itu menunjukkan bahwa dr masa ke masa pelayaran samudra ttp menjadi pilihan hidup bangsa ini.
Terlebih lagi banyak sumber-sumber luar sejak abad 5 yg mencatat ttg hubungan dagang dg orang-orang yg berasal dr Jawa dan Sumatera. Sebut saja bbrapa sumber cina yg menyebut pulau "Ye-po" yg brti "yawadwipa" atau Jawa. Juga catatan dr sumber arab yg menyebut "Javaga" yg brrti sumatera. Hal ini semakin memperkuat bukti bahwa bangsa ini adl bangsa pelaut.
Sedang Gambar adl relief candi Borobudur ttg perahu bercadik yg digunakan pada masa Medang dan Sriwijaya yg menjadi saksi bisu kejayaan pelayaran masa lalu orang-orang Kunlun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar